SoundCloud

Posted by : Unknown 2 Nov 2013


Assalamu'alaikum

( OK, post pertama dalam blog ini harus dibuat serius nih :v )

     Pertama-pertama mari kita melihat apakah itu masa remaja ? usia berapakah ?. Menurut 
Wikipedia, Pengertian dari masa remaja adalah :
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga
     Nah bisa dilihat diatas bahwa usia-usia remaja merupakan usia yang paling menyenangkan bagi beberapa orang. Ini nih masa-masa kita lagi bandel, labil, galau, senang main, dan lain lain. Namun tak semua orang memiliki "Red Rose Memory" (kenangan yang indah) dari masa remaja tersebut. Ada kalanya kita merasa kesal dengan orang-orang sekitar kita, terutama anak yang baru saja baligh. Emosinya sulit sekali dikontrol, dikit-dikit mukul, nangis, (sampai update status :v ). 

     Sikap labil ini membuat kita mudah dipengaruhi oleh dunia luar. Masa remaja diibaratkan sebagai kertas putih. Jika kita mencoret kertas tersebut dengan pena, maka akan terlihat jelas dan membekas kecuali ditumpuk oleh warna lain. Nah, Warna tersebut berasal dari lingkungan kita. Bisa saja warna yang baik maupun yang buruk. Maka dari itu, yang kita perlukan adalah lingkungan yang dapat memberi kita warna yang baik. ( Baik itu relatif sih :v lebih pasti Al-Quran )

     Karena sikap kita yang labil dan mudah dipengaruhi itulah, kita sering diluruskan oleh orang disekitar kita. Namun "diluruskan" itu sering di salah artikan oleh kita sebagai "dimarahi". Nah, ini masalahnya ada di Mindset kita. Orang tua kita atau guru kita sebenarnya sedang mendidik kita semua, bukan memaksa atau bahkan menyiksa kita. Yang sebenarnya mereka lakukan adalah demi masa depan kita, yaitu Pendidikan karakter

     Pendidikan karakter akan sangat bermanfaat kelak, contoh yang paling mudah adalah saat kita berinteraksi dengan orang lain. Kalau karakter kita seperti " preman ", maka bahasa kita juga layaknya mereka, dan mungkin kita akan dijauhi oleh teman-teman ( kecuali yang sejurusan :v )

     Ada beberapa nilai yang merupakan garis besar dari pendidikan karakter. Berikut adalah 18 nilai yang ada : ( sumber : Pendidikan karakter )

  1.      Jujur
  2.     Toleransi
  3.     Disiplin
  4.     Kerja keras
  5.     Kreatif
  6.     Mandiri
  7.     Demokratis
  8.     Rasa Ingin Tahu
  9.     Semangat Kebangsaan
  10.     Cinta Tanah Air
  11.     Menghargai Prestasi
  12.     Bersahabat/Komunikatif
  13.     Cinta Damai
  14.     Gemar Membaca
  15.     Peduli Lingkungan
  16.     Peduli Sosial
  17.     Tanggung Jawab
  18.     Religius   
    Nah, sudahkah itu ada diri kita ? ( padahal ane sendiri juga belum lengkap :v )
    Mulai sekarang, janganlah cepat marah kalau terjadi sesuatu. Mungkin itu yang terbaik untuk kita, kalau bukan sekarang bisa jadi baik dimasa depan. 

    Sekian post serius kali ini, Wassalamu'alaikum      

Semoga bermanfaat :v 




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

>

Our member

About me

How to see old Post

Youre the Reader number :

- Copyright © 2013 Unfinished Notes - DJogzs - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -